Vidioini di publikasikan untuk pemenuhan tugas mata kuliah ekonomi makro islam yang diampu oleh Dr. Abdul wadud,lc.,MEI, mohon maaf apabila ada salah kata,
Sistem Perekonomian Terbuka Pengertian, Kategori, Fungsi dan Penyebab Terjadinya – Ekonomi terbuka adalah jenis perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer informasi dan pengetahuan teknis, dan migrasi tenaga kerja. Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional ekspor dan impor barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Pada sistem ekonomi yang terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang dan produk dagangan dengan tujuan pasar-pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan impor atas bahan mentah dan bahan penolong serta mesin atau barang jadi dari luar negara. Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri dan kita dihadapkan pada sistem perekonomian yang semakin menyatu the borderless economy yang disebut dengan the global penjelasan lebih lengkap mengenai Perekonomian Terbuka berikut ini Pengertian Sistem Perekonomian TerbukaPenyebab Terjadinya Perdagangan Nasional dalam Sistem Perekonomian Terbuka1. Perbedaan Kondisi Produk2. Menghemat Biaya Produksia. Perbedaan tingkat selerab. Adanya prinsip perbandingan keunggulan comparative advantageEkonomi Terbuka = Ekonomi 4 Sektor1. Sektor Rumah Tangga2. Sektor Perusahaan3. Sektor Pemerintah4. Sektor Negara LainKelebihan Sistem Ekonomi TerbukaSirkulasi Pendapatan Perekonomian TerbukaPenyebab Terjadinya Sistem Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional ekspor dan impor barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Sistem ini memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang ekonomi dengan negara lain baik itu perseorangan, swasta ataupun pemerintahan. Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi, dan sebagainya. Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan di samping itu, ada juga barang-barang di negara itu yang diimpor dari negara lain. Faktor-faktor yang bisa menyebabakan perdagangan Internasional yaitu sebagai berikut Perbedaan dalam faktor produksi Motif keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan Perbedaan dalam tingkat kelangkaan Perbedaan komparatif dari harga barang Perbedaan dalam kemapuan untuk produksi Open economy atau ekonomi terbuka adalah jenis perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer informasi dan pengetahuan teknis, dan migrasi tenaga kerja. Dalam perekonomian terbuka, pelaku ekonomi dapat dibedakan menjadi empat sektor bisnis, sektor rumah tangga, sektor pemerintah dan sektor luar negeri. Ini berbeda dengan perekonomian tertutup yang hanya terdiri dari tiga sektor selain sektor luar negeri. Jika sebuah negara mengadopsi ekonomi terbuka, pengeluaran negara itu pada tahun tertentu tidak perlu sama dengan output barang dan jasa. Suatu negara dapat menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkannya dengan meminjam dari luar negeri, atau dapat menghabiskan lebih sedikit dari yang dihasilkannya dan meminjamkan perbedaannya kepada orang asing. Agar Grameds dapat lebih memahami apa yang dimaksud dengan ekonomi terbuka serta perdagangan internasional termasuk berbagai aspek teorinya serta studi kasus yang bersifat verbal, buku karya Jongkers Tampubolon berjudul Perdagangan Dan Bisnis Internasional Teori Dan Analisis Empiris bisa kamu jadikan panduan. Penyebab Terjadinya Perdagangan Nasional dalam Sistem Perekonomian Terbuka Tidak hanya di zaman sekarang ini, beberapa abad yang lalu para pedagang yang berlayar dengan kapal juga sudah melakukan kegiatan jual beli barang antar wilayah padahal perekonomian saat itu belum berkembang seperti sekarang ini. Jika kita nilai kegiatan ekspor dan impor sekarang ini justru memiliki peranan penting dalam perekonomian antar negara yang salah satu penyebabnya mungkin karena perbedaan sumber daya dan perbedaan kepentingan antar negara yang satu dengan negara yang lainnya. Dengan adanya kegiatan ekspor serta impor juga dapat membantu negara untuk membangkitkan ekonominya melalui kerja sama yang terjalin tersebut. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai jenis kerja sama perdagangan internasional yang terjadi yang secara lengkap dapat kamu pelajari melalui buku Kerjasama Perdagangan Internasional. Secara umum pada sistem perekonomian terbuka ini produsen memiliki hak untuk melakukan kegiatan penjualan produk atau barang ke negara – negara lain ekspor dan juga sebaliknya, yaitu melakukan kegiatan pembelian produk atau barang yang berasal dari luar negaranya impor. Kegiatan ini juga memicu sistem perekonomian yang semakin tanpa batas yang ditunjukkan oleh lembaga perbankan dan keuangan juga turut mengikuti perkembangan transaksi yang mendukung kegiatan ekspor dan impor tersebut. Inilah yang disebut dengan ekonomi global yang mewujudkan kegiatan perdagangan secara internasional. Berikut adalah beberapa alasan yang memicu terjadinya perdagangan Internasional 1. Perbedaan Kondisi Produk Alasan perbedaan kondisi suatu produk ini yang lebih cenderung mengarah pada kualitas produk juga menjadi alasan terjadinya perdagangan internasional. Misalkan ada salah satu negara yang mempunya iklim tropis tentunya memiliki kemampuan untuk memproduksi pisang, kopi, dengan kualitas yang lebih maksimal yang kemudian diperdagangkan ke luar yang ditukar dengan berbagai macam barang dan jasa dari negara lain. 2. Menghemat Biaya Produksi Hal ini juga menjadi alasan para produsen untuk melakukan perdagangan secara internasional. Dan sebenarnya inti dari alasan ini adalah untuk menekan tingginya biaya produksi dengan cara menghasilkan produk dalam skala jumlah yang lebih besar. Bukankah tidak ada cara lain yang lebih hemat selain menjual produk yang berskala besar tersebut ke pasar global? a. Perbedaan tingkat selera Walaupun misalkan kondisi sebuah produk dari berbagai daerah itu sama, perdagangan internasional tetap mungkin akan terjadi apabila masing – masing penduduk di suatu negara memiliki selera yang berbeda. Contohnya ada dua negara yang menghasilkan daging. Yang satu adalah produsen daging sapi, dan yang satu adalah produsen daging ayam. Jika produsen daging sapi memiliki selera terhadap daging ayam dan sebaliknya, tentu proses impor dan ekspor akan terjadi. b. Adanya prinsip perbandingan keunggulan comparative advantage Maksud dari prinsip ini adalah suatu negara cenderung akan lebih berspesialisasi untuk menciptakan produk dan mengekspornya ke luar jika dirasa pembuatan produk di negaranya itu memakan biaya yang relatif lebih rendah dari pada dibuat oleh negara lain. Sebaliknya suatu negara akan lebih memilih untuk mengimpor produk jika biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut dinilai relatif tinggi kurang efisien jika di produksi di negaranya sendiri. Dengan terjadinya kerjasama antarnegara dalam perdagangan internasional, muncul pula hukum perdagangan internasional yang digunakan untuk mengatur kerjasama tersebut. Buku Hukum Perdagangan Internasional dibawah ini memberikan kemudahan bagi kamu untuk lebih memahami hukum yang berlaku tersebut. Ekonomi Terbuka = Ekonomi 4 Sektor Ekonomi terbuka juga disebut ekonomi empat sektor, yaitu ekonomi yang dibagi menjadi empat sektor, yaitu Sektor Rumah Tangga Households Sector yang terdiri dari sekelompok individu yang dianggap homogen dan identik, Sektor Perusahaan Firms Sector yang terdiri dari sekelompok perusahaan yang memproduksi barang dan layanan, Sektor Pemerintah Goverment Sector yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan, Sektor Asing Foreign Sector yaitu sektor ekonomi dunia, di mana ekonomi melakukan transaksi ekspor-impor. Berikut penjelasan lebih lengkapnya 1. Sektor Rumah Tangga Sektor Rumah Tangga Households Sector terdiri dari sekelompok individu yang dianggap homogen dan identik, Hubungan dengan Perusahaan Awalnya rumah tangga menjual sumber daya manusia yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari interaksi antara rumah tangga dan perusahaan, mereka disatukan dalam pasar tenaga kerja. Kemudian dari penjualan SDM, rumah tangga mendapatkan penghasilan yang terdiri dari sewa, bunga, upah dan keuntungan. Ini disatukan di pasar keuangan & lembaga keuangan. Hubungan dengan Pemerintah Dalam hubungan ini rumah tangga menyetorkan sejumlah uang sebagai pajak pada pemerintah dan rumah tangga menerima kwitansi dalam bentuk gaji, bunga, pendapatan non-remunerasi dari pemerintah dalam bentuk pajak. Hubungan dengan negara lain Untuk dapat mencapai hubungan dengan negara lain, rumah tangga di haruskan untuk melewati pasar barang dan pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan hidup. 2. Sektor Perusahaan Perusahaan merupakan gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa. Hubungan dengan Rumah Tangga Perusahaan memproduksi produk dalam bentuk barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Kemudian perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produk-produknya. Interaksi ini terpenuhi di pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang menyatukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering disebut sektor riil. Hubungan dengan Pemerintah Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan layanan kepada pemerintah melalui pasar barang. Hubungan dengan Dunia Internasional Perusahaan mengimpor produk dan layanan dari luar negeri melalui pasar barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjualan tersebut perusahaan mendapatkan untung. 3. Sektor Pemerintah Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan komunitas dan bisnis. Hubungan dengan RumahTangga Pemerintah menerima pembayaran pajak rumah tangga untuk keperluan operasional, pengembangan, dan kebutuhan lain untuk mengembangkan negara. Hubungan dengan Perusahaan pemerintah mendapatkan pendapatan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran yang ada. 4. Sektor Negara Lain Hubungan dengan rumah tangga Negara-negara lain internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri, dari pasar luar negeri hingga pasar barang domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli ini negara lain mendapat untung / untung. Hubungan dengan Perusahaan Dunia internasional negara lain Mengekspor produk mereka ke bisnis perusahaan. Aliran barang dan jasa juga melewati pasar domestik dan kemudian masuk ke pasar barang. Dari proses tersebut juga menghasilkan untung. Dalam mempelajari berbagai kebijakan ekonomi tersebut, buku Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk dibawah ini cocok bagi kamu khususnya dari sudut pandang pebisnis. Buku ini memiliki isi yang sangat informatif yang dapat membantu kamu memahami dinamika ekonomi serta politik negara. Kelebihan Sistem Ekonomi Terbuka Sistem ekonomi terbuka adalah sistem yang memberikan kesempatan bagi warga negaranya untuk berinteraksi dalam bidang ekonomi dengan negara lain. Warga negara yang dimaksud bisa berupa perseorangan, bisnis swasta atau pun pemerintah. Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi atau manajerial, pertukaran mahasiswa sebagai kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Kolaborasi dengan luar negeri mendorong pertumbuhan, memungkinkan akses ke produk dan jasa yang lebih murah, akses teknologi yang lebih baik dan tidak dikucilkan dari kehidupan berbangsa. Yang terakhir adalah sangat penting ketika sebuah negara sedang menghadapi bencana alam alam atau sosial, yang mana membutuhkan uluran bantuan dari negara lainnya. Bayangkan, jika pada saat Gempa Aceh, Indonesia menganut sistem ekonomi tertutup, siapa yang akan membantu. Dalam ekonomi terbuka, orang dapat bertukar barang dan jasa, memulai atau memperluas bisnis mereka melintasi batas dan menikmati biaya yang lebih rendah. Pelanggan memiliki akses ke berbagai produk yang mungkin tidak tersedia. Keuntungan dari sistem ekonomi terbuka ini adalah sebagai berikut Memperluas pasar produk barang dan jasa perusahaan dalam negeri. Mengurangi tingkat pengangguran masyarakat suatu negara karena semakin terbukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat atas perluasan usaha dalam negeri, maupun kesempatan memperoleh pekerjaan dari luar negeri. Warga dari negara tertentu memiliki banyak pilihan atas barang dan jasa untuk aktivitas konsumsinya. Kegiatan impor barang atau jasa dari banyak negara memungkinkan keuntungan tersebut. Warga negara memiliki kesempatan untuk menyimpan uangnya sebagai tabungan atau pun investasi di luar negeri. Suatu negara memperoleh kesempatan untuk mendapatkan dana dari luar negeri berupa investasi atau pun pinjaman dari negara lain dan atau lembaga keuangan dunia seperti World Bank dan IMF. Dengan semakin bertambahnya relasi perdagangan, akan menjalin banyak persahabatan dari berbagai negara. Memperkuat ketahanan nasional. Perdagangan alutsista alat utama sistem pertahanan dan hubungan kerjasama yang baik akan memungkinkan bantuan untuk keperluan ketahanan nasional yang semakin kuat. Dengan begitu banyaknya kelebihan yang di dapat dari kegiatan ekonomi terbuka, seperti halnya perdagangan internasional bukanlah hal yang mudah, dimana terdapat berbagai peraturan serta ketentuan yang harus kamu mengerti terlebih dahulu. Pelajari hal tersebut pada buku Perdagangan Internasional Konsep & Aplikasi. Sirkulasi Pendapatan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka atau perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia ini, karena kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang pentingnya dalam kegiatan setiap perekonomian. Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran dapat dijelaskan sebagai berikut apabila aliran pendapatan dan pengeluaran diperhatikan maka akan didapati bahwa aliran yang berlaku dalam perekonomian terbuka adalah berbeda dengan perekonomian tiga sector sebagai akibar dari wujudnya kegiatan ekspor dan impor. Secara fisik, ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke luar Negara-negara lain. Pengiriman ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sector perusahaan. Dengan demikian pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional. Secara fisik, impor merupakan pembelian dan pemasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri atau ke dalam suatu perekonomian. Aliran barang ininakan menimbulkan aliran keluar dari aliran pengeluaran dari sector rumah tangga ke sector perusahaan. Aliran keluar ini yang akan menyebabkan menurunya pendapatan nasional. Sebagaimana dari penjelasan sebelumnya, bahwa ekspor dan impor mempengaruhi kegiatan dalam suatu perekonomian dan sirkulasi pendapatan yang berlaku. Penggunaan faktor-faktor produksi oleh sector perusahaan akan mewujudkan aliran pendapatan ke sector rumah tangga. Aliran pendapatan ini meliputi gaji dan upah, sewa, bunga dan keuntungan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa perekonomian terbuka pengeluaran agregat meliputi lima jenis pengeluaran, yaitu Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas barang barang yang dihasilkan didalam negeri. Cdn Investasi perusahaan I untuk menambah kapasitas sektor perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Pengeluaran pemerintah ke atas barang dan jasa yang diperoleh didalam negeri. G Ekspor, yaitu pembelian Negara lain ke atas barang buatan perusahaan-perusahaan didalam negeri. X Barang impor, yaitu barang yang dibeli dari luar negeri. M Penyebab Terjadinya Sistem Perekonomian Terbuka Faktor yang menentukan Ekspor, Impor dan Ekspor Neto diantaranya Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri, Harga barang-barang di dalam dan luar negeri, Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing, Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri, Ongkos angkutan barang antarnegara. Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasional. Berikut adalah beberapa alasan yang memicu terjadinya perekonomian terbuka Perbedaan Kondisi Produk. Alasan perbedaan kondisi suatu produk ini yang lebih cenderung mengarah pada kualitas produk juga menjadi alasan terjadinya perdagangan internasional. Misalkan ada salah satu negara yang mempunyai iklim tropis tentunya memiliki kemampuan untuk memproduksi pisang, kopi, dengan kualitas yang lebih maksimal yang kemudian diperdagangkan ke luar yang ditukar dengan berbagai macam barang dan jasa dari negara lain. Menghemat Biaya Produksi. Hal ini juga menjadi alasan para produsen untuk melakukan perdagangan secara internasional. Dan sebenarnya inti dari alasan ini adalah untuk menekan tingginya biaya produksi dengan cara menghasilkan produk dalam skala jumlah yang lebih besar. Bukankah tidak ada cara lain yang lebih hemat selain menjual produk yang berskala besar tersebut ke pasar global? Perbedaan tingkat selera. Walaupun misalkan kondisi sebuah produk dari berbagai daerah itu sama, perdagangan internasional tetap mungkin akan terjadi apabila masing – masing penduduk di suatu negara memiliki selera yang berbeda. Contohnya ada dua negara yang menghasilkan daging. Yang satu adalah produsen daging sapi, dan yang satu adalah produsen daging ayam. Jika produsen daging sapi memiliki selera terhadap daging ayam dan sebaliknya, tentu proses impor dan ekspor akan terjadi. Adanya prinsip perbandingan keunggulan comparative advantage. Maksud dari prinsip ini adalah suatu negara cenderung akan lebih berspesialisasi untuk menciptakan produk dan mengekspornya ke luar jika dirasa pembuatan produk di negaranya itu memakan biaya yang relatif lebih rendah dari pada dibuat oleh negara lain. Sebaliknya suatu negara akan lebih memilih untuk mengimpor produk jika biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut dinilai relatif tinggi kurang efisien jika di produksi di negaranya sendiri Buku Terkait 1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi 2. Ekonomi Moneter Study Kasus Indonesia 3. Politik Ekonomi Indonesia Baca juga artikel yang berkaitan dengan “Pengertian APBD” berikut ini Sumber dari berbagai sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienDandalam uraian makalah ini kita akan membahas mengenai Perekonomian tertutup tanpa kebijakan pemerintah, baik itu dalam perspektif Makroekonomi maupun dalam perspektif Ekonomi Islam. 4 BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup Dengan Table of Contents Membandingkan perekonomian tertutup dengan perekonomian terbuka Contoh perekonomian tertutup Bisakah perekonomian tertutup tumbuh? Formula PDB untuk perekonomian tertutup Keuntungan dari perekonomian tertutup Kerugian dari perekonomian tertutup Apa itu Perekonomian tertutup closed economy adalah ekonomi tanpa transaksi dengan negara lain. Untuk menumbuhkan ekonomi, mengandalkan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, dan pengeluaran pemerintah. Tidak mungkin menemukan negara yang menganut perekonomian tertutup. Hampir semua negara melakukan interaksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, bahkan negara seperti Korea Utara. Membandingkan perekonomian tertutup dengan perekonomian terbuka Saat menjalankan perekonomian tertutup, suatu negara tidak memiliki eksposur ke sektor eksternal. Tidak ada ekspor atau impor. Demikian pula, tidak ada aliran modal atau transaksi keuangan internasional. Lawan dari perekonomian tertutup adalah perekonomian terbuka. Di bawah ekonomi terbuka, suatu negara memungkinkan impor dan ekspor barang dan jasa. Interaksi dengan sektor eksternal juga melibatkan faktor produksi modal dan tenaga kerja, alih teknologi, dan kekayaan intelektual. Interaksi tersebut juga memunculkan pasar valuta asing untuk memfasilitasi transaksi antar negara. Di pasar valuta asing, kita dapat mengkonversi mata uang domestik ke mata uang asing, misalnya untuk membayar produk impor. Demikian juga, ketika kita memiliki mata uang asing, kita dapat menukarnya di pasar ini untuk mendapatkan beberapa mata uang domestik. Perekonomian terbuka memiliki beberapa keunggulan. Konsumen dapat mengakses berbagai barang dan jasa luar negeri yang tidak tersedia di pasar domestik. Produsen mendapatkan beberapa bahan baku dan barang modal yang tidak tersedia di pasar domestik. Investor juga dapat melakukan diversifikasi investasi mereka di pasar keuangan internasional. Kita juga dapat bekerja di luar negeri untuk peluang yang lebih baik. Namun, ekonomi terbuka juga memiliki kelemahan. Risiko nilai tukar muncul. Aliran modal internasional mengekspos stabilitas ekonomi domestik. Guncangan ekonomi di satu negara juga dapat dengan cepat menyebar ke negara lain, seperti krisis ekonomi di Amerika Serikat pada 2008-2009. Beberapa negara kemudian mengadopsi beberapa kebijakan protektif. Mereka berusaha untuk melindungi ekonomi domestik dari kondisi yang tidak menguntungkan. Pemerintah melindungi industri dan lapangan kerja dalam negeri melalui tarif impor, kuota, dan hambatan non-tarif lainnya. Untuk mencegah arus modal berlebih yang negatif, mereka mengadopsi kontrol nilai tukar dan kontrol modal. Meskipun demikian, kebijakan protektif seperti itu mulai berkurang seiring dengan kemajuan globalisasi. Dalam beberapa dekade terakhir, tren global telah menyebabkan keterbukaan yang lebih besar. Produksi, perdagangan barang dan jasa, arus modal, dan tenaga kerja semakin terintegrasi antar negara. Hal ini ditandai dengan Meningkatnya partisipasi negara berkembang di pasar duniaPerluasan zona perdagangan menuju terwujudnya perdagangan bebasIntegrasi ekonomi di bawah mata uang tunggal seperti zona euroPenurunan biaya transportasi antar negaraPerubahan teknologi yang cepat dan terus menerus, yang menjangkau seluruh penjuru duniaMeningkatnya peran perusahaan transnasional dan multinasional dalam rantai produksi global Saat ini, tidak ada negara yang memiliki perekonomian tertutup sepenuhnya, bahkan tidak seperti Korea Utara. Ia masih memiliki kontak perdagangan dengan negara lain, meski cenderung minim. North Korea Export 2020 North Korea Import 2020 Sumber Observatorium Kompleksitas Ekonomi Meski sebenarnya tidak menganut perekonomian tertutup, beberapa negara membatasi transaksi dengan sektor eksternal. Mereka melakukan kontrol atas arus barang, jasa, dan modal. Mereka juga menutup industri tertentu dari persaingan internasional dan investasi asing. Misalnya, beberapa negara penghasil minyak melarang perusahaan minyak asing beroperasi di negara mereka. Bisakah perekonomian tertutup tumbuh? Perekonomian tertutup adalah swasembada, yang berarti tidak ada impor yang masuk ke negara tersebut dan tidak ada ekspor yang keluar dari negara tersebut. Tujuan dari perekonomian tertutup adalah untuk menyediakan semua kebutuhan melalui produksi dalam negeri. Negara-negara dengan perekonomian tertutup dapat tumbuh, tetapi tidak setinggi di bawah ekonomi terbuka. Untuk menumbuhkan ekonomi domestik, ia bertumpu pada konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, dan pengeluaran pemerintah. Semua input produksi berasal dari dalam negeri. Demikian pula, investasi dalam perekonomian hanya mengandalkan tabungan nasional tanpa aliran masuk modal asing. Mempertahankan perekonomian tertutup sulit dalam masyarakat modern. Misalnya, tidak semua negara memiliki bahan baku untuk produksi. Banyak negara miskin sumber daya alam dan terpaksa mengimpornya dari luar negeri. Ambil minyak mentah, misalnya. Itu tidak hanya untuk input energi tetapi juga untuk berbagai produk lainnya, mulai dari pupuk hingga bahan plastik yang kita gunakan setiap hari. Dan, tidak semua negara memiliki cadangan minyak. Perekonomian tertutup membuat produksi barang menjadi sangat terbatas, baik dari segi jumlah maupun ragamnya. Orang dipaksa untuk mengkonsumsi apa yang tersedia, membatasi kebebasan mereka untuk mengkonsumsi berbagai barang dan jasa. Perekonomian tertutup bertentangan dengan teori ekonomi modern. Perdagangan internasional adalah jalan menuju ekonomi yang makmur. Ekspor merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi. Ketika ekspor meningkat, produksi dalam negeri tumbuh. Akibatnya, bisnis menciptakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan dalam perekonomian. Untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan internasional, mereka harus menghasilkan barang dan jasa dengan keunggulan komparatif. Mereka harus mengalokasikan tenaga kerja dan sumber daya untuk produksi barang, yang memiliki biaya peluang lebih rendah. Untuk barang yang relatif tidak kompetitif, mereka dapat mengimpornya dari luar negeri, yang cenderung lebih murah. Formula PDB untuk perekonomian tertutup Produk domestik bruto PDB menunjukkan nilai moneter total barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam periode tertentu. Dalam konsep ekonomi, itu akan sama dengan pendapatan dan pengeluaran agregat. Di bawah pengeluaran agregat, PDB mewakili jumlah pengeluaran untuk empat sektor Konsumsi oleh sektor rumah tanggaInvestasi oleh sektor rumah pemerintahEkspor bersih ekspor dikurangi impor oleh sektor eksternal Sementara itu, rumus PDB sama dengan PDB = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + Ekspor Neto Persamaan di atas adalah untuk perekonomian terbuka. Karena tidak melibatkan ekspor dan impor, maka PDB dalam perekonomian tertutup akan sama dengan PDB = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah Jadi, secara teori, PDB tumbuh melalui aktivitas ketiga sektor tersebut. Keuntungan dari perekonomian tertutup Ekonomi yang lebih mandiri. Perekonomian domestik memenuhi semua kebutuhan dari sumber daya dalam risiko nilai tukar dan guncangan ekonomi global. Resesi atau krisis keuangan menyebar melalui perdagangan internasional dan arus modal. Jadi, karena keduanya tidak ada, perekonomian tertutup tidak memiliki eksposur terhadap risiko ini. Selain itu, risiko nilai tukar tidak berlaku karena tidak ada transaksi dengan sektor ada tekanan dari produk impor. Produsen dalam negeri tidak menghadapi persaingan dari produk luar negeri yang lebih murah. Kerugian dari perekonomian tertutup Pertumbuhan terbatas. Kurangnya sumber daya dalam negeri faktor produksi dan modal keuangan membatasi perkembangan produk lebih sedikit. Pasokan hanya berasal dari produksi dalam dari hubungan internasional. Perdagangan internasional muncul karena negara-negara saling membutuhkan. Jika itu tidak ada, negara tersebut dianggap tidak membutuhkan negara lain.
PerekonomianTertutup adalah Perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian-perekonomian khususnya perekonomian tertutup tidak terlibat dalam perda
Sponsors Link Pengertian Perekonomian TertutupPerekonomian tertutup adalah sistem perekonomian yang tidak memiliki hubungan dengan negara asing. Ekonomi ini hanya ada secara teoritis. Sebab, pada kenyataannya, tidak ada negara yang memiliki hubungan internasional di berbagai bidang. Beberapa negara sedikit tertutup, tetapi tidak sempurna. Negara membatasinya pada sektor-sektor tertentu tertutup adalah pandangan sederhana tentang perekonomian yang tidak melibatkan banyak orang dan menciptakan peluang baru bagi agen baru. Mengingat keadaan ekonomi tertutup saat ini, tidak mungkin untuk melihat semua kebutuhan modern kita. Semua aktivitas menggunakan jaringan tidak bisa lepas dari peran pihak asing. Indonesia juga merupakan negara yang telah memperkenalkan sistem ekonomi terbuka daripada sistem ekonomi tertutup. Melihat negara kita, kita dapat yakin bahwa pihak asing terlibat dalam kegiatan ekonomi kita. Provinsi Indonesia telah menjalin kerjasama dengan banyak negara lain di berbagai bidang, terutama dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan Perekonomian TertutupAlasan atau penyebab dari perekonomian tertutup adalah untuk memenuhi semua kebutuhan melalui produksi dalam negeri. Negara dengan ekonomi tertutup dapat tumbuh, tetapi tidak secepat ekonomi terbuka. Untuk mendorong perekonomian domestik, negara mengandalkan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, dan belanja pemerintah. Semua input produksi berasal dari Jerman. Demikian pula, investasi dalam perekonomian hanya didasarkan pada tabungan nasional, tanpa masuknya modal asing. Jenis Perekonomian TertutupPerekonomian tertutup dibagi menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah ekonomi dua sektor. Kemudian yang kedua adalah ekonomi tiga sektor. Penjelasan terkait keduanya adalah seperti yang tertulis di bawah Perekonomian Dua SektorPerekonomian jenis ini biasa disebut dengan sistem ekonomi sederhana. Hanya ada dua pelaku ekonomi di dua sektor ini rumah tangga konsumen dan rumah tangga produksi. Kegiatan ekonomi dapat dikendalikan langsung oleh kedua sektor tersebut. Tidak ada keterlibatan para antara dua sektor ini terdiri dari empat aliran dua aliran uang dan dua aliran produk. Aliran barang pertama adalah aliran faktor produksi, dan aliran kedua adalah aliran produk yang dijual ke konsumen. Aliran uang pertama adalah pembayaran faktor-faktor produksi berupa upah, sewa, bunga dan lain-lain. Aliran uang kedua adalah aliran uang dalam pembelian produk jadi yang dijual kepada Perekonomian Tiga SektorJenis ekonomi ini tidak jauh berbeda dengan ekonomi dua sektor, karena negara berperan dalam menjalankan kegiatan ekonominya. Posisi bangsa terletak diantara rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. Rumah tangga konsumen dan rumah tangga produksi memiliki hubungan yang sama dengan rumah tangga produksi, tetapi rumah tangga konsumen dan rumah tangga produksi memiliki hubungan nasional. Hubungan anggaran produksiDan negara berbentuk hubungan antara pembayaran pajak perusahaan yang dikelola dengan kinerja seluruh birokrasi yang ada. Hubungan antara rumah tangga konsumen dan negara adalah tentang faktor-faktor produksi dan kewajiban membayar pendapatan. Kewajiban ada secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk pajak. Ketika pendapatan nasional naik, begitu pula konsumsi, investasi, dan peran peningkatan pendapatan nasional terlihat pada investasi dan konsumsi, atau peran pemerintah terlalu dominan, tergantung pada pelaksanaannya di masing-masing negara. Tiga sektor yang paling mungkin meningkatkan atau menurunkan pendapatan nasional adalah peran pemerintah. Kebijakan pemerintah dapat memberikan efek sinergis pada beberapa sektor negara. Pemerintah dapat mengambil berbagai tindakan, termasuk subsidi, gaji pejabat, penerimaan pajak, dan pembayaran ketiga sektor ini yang paling sulit diprediksi adalah kebijakan pemerintah yang cukup besar pengaruhnya terhadap pendapatan nasional. Dalam perekonomian tiga sektor ini, negara dapat mendominasi perekonomian dan sebaliknya, tergantung pada keputusan pemerintah. Kebijakan pemerintah akan menentukan tingkat pendapatan nasional tahun ini. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah pasti akan mempengaruhi perekonomian. Penjelasan lebih lanjut tentang pendapatan nasional dibahas dalam sumber lain tentang pendapatan Negara Perekonomian Tertutup1. ZimbabweZimbabwe tidak mengimpor bahan makanan. Walau Ekonomi mereka sedang menurun hari ini, mereka tetap menerapkan ekonomi Korea UtaraKorea Utara cenderung memiliki ekonomi tertutup dan sebagian besar kegiatan ekonomi domestiknya digerakkan oleh semua perusahaan domestik. Bagaimana mereka mengelola senjata dan banyak MyanmarMyanmar saat ini mulai bekerja sama dengan negaranya sendiri, tetapi banyak investor telah berpartisipasi pada tahun 2008. Namun, karena tergolong Myanmar, seluruh perekonomian dikuasai langsung oleh perusahaan tertutup adalah perekonomian yang hanya fokus pada negara sendiri dan tidak mau melibatkan pihak luar untuk memenuhi kebutuhannya. Ekonomi tertutup biasanya digunakan di beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi komando. Tidak ada yang tahu tentang kegiatan yang berlangsung di dalam negeri untuk kegiatan ekonomi yang tidak ingin dipengaruhi oleh pihak lain agar perekonomian terlihat negara dengan perekonomian tertutup adalah Korea Utara, Myanmar dan Zimbabwe. Negara ini sangat membatasi hubungan dengan negara asing. Itu tidak terbuka untuk negara lain, terutama sektor ekonomi negara itu. Negara ini juga tidak berafiliasi dengan organisasi internasional yang berafiliasi dengan organisasi ekonomi. Sponsors Link AdvertisementApa itu: Perekonomian tertutup (closed economy) adalah ekonomi tanpa transaksi dengan negara lain. Untuk menumbuhkan ekonomi, mengandalkan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, dan pengeluaran pemerintah. Tidak mungkin menemukan negara yang menganut perekonomian tertutup. Hampir semua negara melakukan interaksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, bahkan negara 100% found this document useful 8 votes5K views19 pagesDescriptionPerekonomian Tertutup Dengan Kebijakan PemerintahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 8 votes5K views19 pagesPerekonomian Tertutup Dengan Kebijakan PemerintahJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.PerekonomianTertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah. 3.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dalam membahas perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran, perekonomian suatu negara dapat digabungkan atas : 1. Perekonomian Tertutup ( clossed economyUploaded byFefe Ariel 100% found this document useful 3 votes2K views14 pagesDescriptionIsi makalah Perekonomoian Tertutup Dengan Kebijakan PemerintahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes2K views14 pagesMakalah Perekonomoian Tertutup Dengan Kebijakan PemerintahUploaded byFefe Ariel DescriptionIsi makalah Perekonomoian Tertutup Dengan Kebijakan PemerintahFull description Bantuansosial yang diberikan pemerintah menjaga daya beli masyarakat bawah. JAKARTA -- Perekonomian Indonesia tumbuh impresif pada kuartal II 2022. Konsumsi rumah tangga yang mencerminkan daya beli masyarakat telah kembali ke level lima persen. Kinerja ekspor dan industri manufaktur juga tumbuh menjanjikan, sehingga mampu mendorong perekonomian. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang System Perekonomian yang ada di Indonesia begitu banyak, sehingga perlu adanya kebijakan-kebijakan. Apabila suatu kegiatan usaha ekonomi yang kita lakukan tentu ada hal-hal yang harus kita penuhi. Perekonomian suatu negara ada pembagian dua system, perekonomian tertutup dan terbuka. Dalam perekonomian tertutup juga dikenal dengan kebijakan pemerintah atau tanapa kebijakan pemerintah. Dan dalam uraian makalah ini kita akan membahas mengenai Perekonomian tertutup tanpa kebijakan pemerintah, baik itu dalam perspektif Makroekonomi maupun dalam perspektif Ekonomi Islam. B. Rumusan Masalah 1. Seperti apa Perekonomian Tertutup Dengan Kebijakan Pemeritah Dalam Perspektif Makroekonomi? 2. Bagaimana dampak Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan? 3. Bagaimana dampak Pengeluaran Pemerintah Dan Pajak Terhadap Keseimbangan Perekonomian? 4. Seperti apa Perekonomian Tertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah Dalam Perspektif Ekonomi Islam? C. Tujuan 1. Menegetahui seperti apa Perekonomian Tertutup Dengan Kebijakan Pemeritah Dalam Perspektif Makroekonomi? 2. Mengetahui dampak Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan? 3. Mengetahui dampak Pengeluaran Pemerintah Dan Pajak Terhadap Keseimbangan Perekonomian? 4. Mengetahui seperti apa Perekonomian Tertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah Dalam Perspektif Ekonomi Islam? 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dengan Dan Ruang Kebijakan Lingkup Perekonomian Pemeritah Dalam Tertutup Perspektif Makroekonomi Perekonomian tertutup maksudnya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Jadi, perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan dua pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan swasta. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Keseimbangan perekonomian sederhana atau dua sektor dapat dituliskan dengan notasi berikut Y = C+I Dimana C = Konsumsi I = Investasi Jika sebagian pendapatan digunakan untuk konsumsi dan sebagian digunakan untuk menabung saving atau diberi notasi S maka dapat di tuliskan sebagai berikut Y=C+S Sedangkan keseimbangan pendapatan nasional dari sudut penerimaan menjadi Y=C+S+T Dimana S = Saving/tabungan T = Tax/pajak1 Dalam membahas perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran, perekonomian suatu Negara dapat digolongkan atas 1 Nurul Huda et al. Ekonomi Makro Islam. Pendekatan Teoritis, cet I Jakarta Kencana, 2008, hlm. 53. 2 a. Perekonomian Tertutup closed economy, yang meliputi atas perekonomian sederhana perekonomian dua sector dan perekonomian tiga sector, b. Perekonomian Terbuka opened economy. Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari pengeluaran yang dilakukan rumah tangga konsumen yang biasanya disebut dengan consumption C dan pengeluaran yang dilakukan rumah tangga produsenfirm yang biasanya disebut investment I2. Keseimbangan perekonomian sederhana atau dua sector dapat dituliskan dengan notasi berikut. Y = C+1……………………. Persamaan ini mencerminkan kondisi antara output yang diproduksi Y sama dengan output yang dijual C+1. Jika sebagian pendapatan digunakan untuk konsumsi dan sebagian pendapatan digunakan untuk menabung saving atau diberi notasi S maka dapat ditulis Y= C+S……………………… Sehingga identitas dan dapat digunakan menjadi C+1 = C+S…………………… Identitas mencerminkan komponen penerimaan C+S sama dengan komponen pengeluaran C+1. Identitas untuk persamaan dapat dirumuskan kembali untuk melihat hubungan antara tabungan dan investasi.. dengan memperoleh konsumsi dari setiap sisi dari persamaan sehingga diperoleh 1 = Y- C = S………………… Persamaan diatas menunjukkan bahwa dalam perekonomian sederhana tabungan identik dengan pendapatan dikurangi konsumsi. 2 Sadono Sukirno, Makroekonomu Teori Pengantar, Ed. 3, Cet. 22, Jakarta Grafindo Persada, 2013, hlm. 341 3 a. Dampak Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan Pada perekonomian tertutup dengan dua sektor pendapatan nasional Y sama dengan pendapatan diposable Yd. dengan adanya unsur pajak tax, maka pendapatan diposable menjadi lebih kecil dari pendapatan nasional. Hubungan antara pendapatan diposable dengan pendapatan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut Yd = Y – T Dengan berkurangnya pendapatan diposible tentunya akan mengurangi pula tingkat konsumsi seterusnya akan mengurangi tingkat tabungan. Untuk melihat sampai sejauh mana pajak dapat mempengaruhi konsumsi, maka dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan pajak yang dikenakan, yaitu 1. Pengaruh pajak tetap, yaitu besaran pajak yang jumlahnya sama pada berbagai tingkat pendapatan konsumsi dan tabungan. 2. Pengaruh pajak proporsional yaitu, terhadap besaran pengeluaran pajak yang ditentukan dengan persentase tertentu dari tingkat pendapatan terhadap tingkat konsumsi dan tabungan. Guna melihat dampak pajak tetap terhadap konsumsi dapat diberikan suatu ilistrasi perhitungan sederhana sebagai berikut C = 100 + 0,85Y T = 10 Besarnya konsumsi sebelum ada pajak Y=C Y = 100 + 0,85Y Y = 1/0,15 100 Y = 667 pembulatan C = 667 Besarnya konsumsi setelah ada pajak tetap Yd = 667-10 Yd = 657 C = 100 + 0,85 667-10 C = 658 pembulatan 4 Dari hasil perhitungan sederhana tersebut jelas pajak tetap akan mengurangi konsumsi, lalu bagaimana dengan tingkat tabungan? Logika sederhana menyatakan tentunya tabungan juga aka mengalami penurunan, dengan menggunakan persamaan konsumsi diatas C = 100 + 0,85Y dapat diberikan ilustrasi dengan menggunakan Tabel berikut Tabel Pengaruh pajak tetap terhadap Konsumsi dan Tabungan Y 0 600 800 1200 1500 Y 0 600 800 1200 1500 T 0 0 0 0 0 T 10 10 10 10 10 Yd 0 600 800 1200 1500 Yd -10 590 790 1190 1490 C 100 610 780 1120 1375 C 91,5 601,5 771,5 111,5 1366,5 S -100 -10 20 80 125 S -101,5 -11,5 18,5 78,5 123,5 Dari ilustrasi Tabel terlihat bahwa sebelum ada pajak tetap kenaikan pendapatan akan mengakibatkan kenaikan konsumsi dan tabungan yang besarnya = MPC x = MPS x Setelah ada pajak tetap menyebabkan pengurangan terhadap pendapatan diposible sebesar pajak tetap T, maka = -T. Dengan berkurangnya tingkat pendapatn diposible akan mengurangi jumlah konsumsi dan pendapatan diposible tabungan sama = -T = 5 dengan + pengurangan . Besarnya pengurangan konsumsi setelah ada pajak tetap adalah sebagai berikut = MPC x = MPS x atau atau = MPC x -T = MPS x -T Dengan menggunakan contoh pada Tabel maka = 0,85x-10 = -8,5 bandingkan konsumsi sebelum dengan setelah pajak tetap = 0,15x-10 = -1,5 bandingkan konsumsi sebelum dengan setelah pajak tetap Selain itu, dampak pajak tetap terhadap konsumsi dapat dijelaskan menggunakan analisis kurva sebagai berikut C C = a+bY a a-bT C=a+bY-T MPC x T Y 6 Gambar Dampak pajak tetap terhadap Konsumsi S S = -a + 1-bY S = -a + 1-bY-T Y -a MPC x T -a-1-bT Gambar Dampak pajak tetap terhadap Tabungan3 b. Dampak Pengeluaran Pemerintah Dan Pajak Terhadap Keseimbangan Perekonomian Ketika pembahasan perekonomian tertutup tanpa kebijakan pemerinatah besarnya multiplier perekonomian 1/1-b, 3 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam P3EI, Ekonomi Islam, Jakarta Grafindo Persada,2009, hlm. 518 7 bagaimana multiplier setelah masuknya pemerintah dalam sistem ekonomi perekonomian 3 sektor? Seperti telah diuraikan pada bagian sebelumnya masuknya unsure pemerintah menimbulkan dampak pada dua sisi yaitu dari sisi pengeluaran berupa pengeluaran pemerintah government expenditerc dan sisi penerimaan berupa pajak tax. Jika pajak tetap dalam multiplier perekonomian, maka besaran multiplier dapat diterangkan dengan menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut 1. Fungsi konsumsi adalah C x a+bYd 2. Besar pajak tetap adalah T = Tx 3. Fungsi Investasi adalah autonomous I = Io 4. Fungsi pengeluaran pemerintah adalah autonomous G = Go Berdasarkan asumsi tersebut, maka kita dapat menghitung multiplier perekonomian sebagai berikut Y =C+I+G Y = a + bYd + I + G Y = a + bY-Tx + I + G Y = a + bY – bTx + I + G Y-bY = a – bTx + I + G Y = a – bTx + I + G……………………………………… Dari persamaan terlihat bahwa multiplier perekonomian dengan adanya pajak tetap tidak mengalami perubahan sama seperti multiplier dalam perekonomian tertutup tanpa kebijakan pemerintah. Contoh, diketahui C = 100 + 0,85Yd Io = 20 G = 20 Tx = 10 Ditanya Berapa tingkat keseimbangan pendapatan nasional? Berapa kenaikan pendapatan nasional jika investasi meningkat menjadi 40 I1? Jawab Tingkat keseimbangan pendapatan nasional 8 Y = 100 + 0,85 Y-10 +20 + 20 Y = 140 – 8,5 + 0,85Y Y = 131,5/0,15 Y = 877 pembuatan Kenaikan pendapatan nasional jika investasi meningkat menjadi 40 I1 = I1- I0 = 40 – 20 = 20 = 1/1-b x = 133 pembulatan Kebaikan lain penambahan pengeluaran pemerintah apabila dibandingkan dengan pengurangan pajak sebagai alat kebijakan fiskal adalah pertambahan menggalakan kegiatan pengurangan pajak. pengeluaran ekonomi adalah Pengambilan pemerintah lebih keputusan cepat untuk dari dalam efek menambah pengeluaran pemerintah, pelaksanaan pengeluaran itu dan kenaikan kegiatan ekonomi yang diakibatkannya berlaku dalam masa yang relatif cepat. Ini disebabkan karena pengeluaran pemerintah merupakan komponen pengeluaran agregant yang berlaku akibat penambahan konsumsi rumah tangga4. Sedangkan pajak itu hampir semuanya mempunyai sifat meningkatkan biaya produksi dan harga jual pada barang dan juga dikenakan secara langsung pada pendapatannya bukan pada harga barang5. Dengan demikian kemampuan pajak dalam mempertahankan tingkat kesejahteraan perekonomian masyarakat belum dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan zakat. 4 Nurul Huda et al. Ekonomi Makro Islam....hlm 63 5 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta Kencana,2009, hlm. 428 9 B. Pengertian Dan Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah Dalam Perspektif Ekonomi Islam Dalam negara islam, kebijakan fiscal merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan syariah yang dijelaskan Imam AlGhazali termasuk menjaga meningkatkan keimanan, kehidupan, kesejahteraan intelektualitas, dengan kekayaan, tetap dan kepemilikan. Pada saat perekonomian sedang krisis yang membawa dampak terhadap keuangan negara karena sumber-sumber penerimaan terutama pajak merosot seiring dengan merosotnya aktivitas ekonomi, maka kewajiban tersebut beralih kepada kaum muslimin. Dalam konsep ekonomi islam, kebijakan fiscal bertujuan untuk mengembangkan suatu masyarakat yang didasarkan atas distribusi kekayaan berimbang dengan menepatkan nilai-nilai material dan spiritual pada tingkat yang sama. Manan, 1993. 1. Pengumpulan Zakat Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat dapat dilakukan dalam dua pola, yaitu pola konsumtif dan pola produktif. Para amil zakat diharapkan mampu melakukan pembagian porsi hasil pengumpulan zakat misalnya 60% untuk zakat konsumtif dan 40% untuk zakat produktif. Program penyaluran hasil pengumpulan zakat secara konsumtif bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar ekonomi para mujtahid melalui pemberian langsung, maupun melalui lembaga-lembaga yang mengelola fakir miskin, panti asuhan, maupun tempat-tempat ibadah yang mendistribusikan zakat kepada masyarakat. Sedangkan program penyaluran hasil pengumpulan zakat secara produktif dapat dilakukan melalui program bantuan pengusaha lemah, pendidikan gratis, dalam bentuk biasiswa dan pelayanan kesehatan gratis. 2. Pengumpulan Pajak Syarat Pengumpulan pajak agar dalam pemungutannya tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka pemungutan/pengumpulan pajak harus memenuhi syarat sebagai berikut 10 a. Pengumpulan pajak harus adil syarat keadilan sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan, Undang Undang dan pelaksanaan pemungutan harus adil. Adil dalam perundangundangan di antaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesusikan dengan kemampuan masing-masing, sedang adil dalam pelaksanaan yakni dengan memberikan hak bagi wajib pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran, dan mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak. b. Pengumpulan pajak harus berdasarkan Undang Undang Syarat Yuridis Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23A yang menyatakan bahwa pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undangundang. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun warganya. c. Tidak mengganggu perekonomian Syarat Pemungutan tidak boleh mengganggu Ekonomis kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan sehingga tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat. d. Pengumpulan pajak harus efisien Syarat Finansial Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya. e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana. Sistem pemungutan yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi oleh undang undang perpajakan yang baru. 3. Zakat, Pajak, Investasi Dan Pengeluaran Pemerintah Dalam Kaitannya Dengan Multiplier Efek Dalam Perspektif Islam Untuk multiplier zakat adalah multiplier zakat adalah tergantung marginal propensity to consume MPC dari zakat yang diterima cz jika cz >0, maka multiplier zakat positif, hal ini berimplikasi bahwa peningkatan meningkatkan kegiatan ekonomi. dimana pengurangan pajak pengeluaran zakat akan Untuk multiplier pajak yaitu akan meningkatkan pendapatan nasional dan sebaliknya. Untuk multiplier investasi autonomous, 11 government spending besarannya sama. Dan juga pendapatan nasional akan mengalami peningkatan jika terjadi peningkatan investasi domestik swasta dan pengeluaran pemerintah. 12 BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari uraian makalah diatas dapat kami simpulkan bahwa Perekonomian tertutup artinya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga perekonomian melibatkan tidak tertutup ada sederhana kegiatan ekspor-impor. Jadi adalah perekonomian yang dua pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan swasta. Dalam negara islam, kebijakan fiscal merupakan salah satu perangkat kebijakan fiscal untuk itu mencapai bertujuan tujuan untuk syariah. Yang mana mengembangkan suatu masyarakat yang didasarkan atas distribusi kekayaan berimbang dengan menepatkan nilai-nilai material dan spiritual pada tingkat yang sama. 13 DAFTAR PUSTAKA Huda et al, Nurul. 2009. Ekonomi Makro Islam. Pendekatan Teoritis. Jakarta Kencana. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam P3EI. 2009. Ekonomi Islam. Jakarta Grafindo Persada. Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta Kencana. Sukirno, Sadono. 2013. Makroekonomu Teori Pengantar, Ed. 3, Cet. 22, Jakarta Grafindo Persada. 14 PerekonomianTertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah Nama : NONA SEKAR RAMADHAN NPM : 1601270039 Kelas : Perbankan Syariah 3 A 1 Pagi Totok Harmoyo S.E , M. Si. BAB 3. PEREKONOMIAN TERTUTUP TANPA KEBIJAKAN PEMERINTAH. 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup Tanpa Kebijakan Pemerintah dalam Perspektif Ekonomi Konfensional. Seperti kita manusia yang merupakan bagian dari sebuah masyarakat di daerah tertentu, sebuah negara juga merupakan bagian dari suatu masyarakat tertentu, yaitu masyarakat dunia. Menjadi wajar bila perlu bagi negara tersebut untuk berperan serta dalam lingkungan dunia internasional. Banyak yang bisa dilakukan dalam peran serta tersebut, misal membantu aksi perdamaian dua negara yang berselisih, sumbangan kepada negara yang mengalami bencana alam, dan dengan dunia ekonomi, interaksi sebuah negara dengan masyarakat dunia lain negara asing adalah dengan terlibat dalam perdagangan internasional. Hal inilah yang paling sering dilakukan antar negara-negara di dunia. Karena hasil alam negara satu bisa jadi berbeda dengan negara lain. Sehingga perdagangan itu menjadi aktifitas saling melengkapi kebutuhan. Dan perdagangan antar negara tersebut yaitu melalui kegiatan ekspor-impor jual-beli barang maupun jasa. Baca juga Kebijakan Ekonomi MakroSelain menjadi pelengkap kebutuhan, kemampuan sebuah negara melakukan hubungan perdagangan lintas negara juga sangat penting untuk kesehatan ekonomi negara yang bersangkutan. Jadi hal tersebut menjadi kebutuhannya, tidak sekadar suatu kegiatan yang luar biasa atau wah’. Mengapa demikian? Karena sebenarnya perdagangan internasional bisa memperluas pasar atas produk barang dan jasa perusahaan dalam hal tersebut mampu memunculkan lowongan pekerjaan bagi lebih banyak orang karena adanya kebutuhan produk yang harus dipenuhi perusahaan lebih besar dibandingkan dengan permintaan dalam negeri. Terbukanya lowongan pekerjaan tersebut akan mengurangi tingkat pengangguran. Jika pengangguran menurun, pendapatan ekonomi nasional akan mengalami peningkatan pula. Dengan demikian hal itu memengaruhi tingkat kesehatan ekonomi negara yang aktivitas perdagangan internasional tersebut tidak terlepas dari kebijakan moneter dan fiskal yang diambil pemerintah. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini pula yang menentukan apakah suatu negara menganut perekonomian terbuka atau tertutup terhadap aktivitas ekonomi internasional. Apa itu perekonomian terbuka dan ekonomi tertutup? Berikut akan kita bahas mengenai dua hal tersebut beserta perbedaannya. Baca juga Ciri Sistem Ekonomi Komando atau TerpusatPengertian Ekonomi TerbukaSistem ekonomi terbuka adalah sistem yang memberikan kesempatan bagi warga negaranya untuk berinteraksi dalam bidang ekonomi dengan negara lain. Warga negara yang dimaksud bisa berupa perseorangan, bisnis swasta atau pun pemerintah. Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi atau manajerial, pertukaran mahasiswa sebagai kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Keuntungan dari sistem ekonomi terbuka ini adalah sebagai berikut Memperluas pasar produk barang dan jasa perusahaan dalam tingkat pengangguran masyarakat suatu negara karena semakin terbukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat atas perluasan usaha dalam negeri, maupun kesempatan memperoleh pekerjaan dari luar dari negara tertentu memiliki banyak pilihan atas barang dan jasa untuk aktivitas konsumsinya. Kegiatan impor barang atau jasa dari banyak negara memungkinkan keuntungan negara memiliki kesempatan untuk menyimpan uangnya sebagai tabungan atau pun investasi di luar negeri. Baca juga Cara Menghitung Laju InflasiSuatu negara memperoleh kesempatan untuk mendapatkan dana dari luar negeri berupa investasi atau pun pinjaman dari negara lain dan atau lembaga keuangan dunia seperti World Bank dan semakin bertambahnya relasi perdagangan, akan menjalin banyak persahabatan dari berbagai ketahanan nasional. Perdagangan alutsista alat utama sistem pertahanan dan hubungan kerjasama yang baik akan memungkinkan bantuan untuk keperluan ketahanan nasional yang semakin begitu banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem ekonomi terbuka, suatu negara bisa jadi tidak menyadari atau menyadari sepenuhnya bahwa ia lebih banyak menghabiskan dana daripada menghasilkan uang. Maksudnya di sini, hal tersebut dapat terjadi jika negara itu lebih banyak menerima investasi daripada menjual produk barang dan jasanya. Pengakuan investasi dalam ekonomi adalah sebagai pinjaman yang suatu saat harus dibayar. Atau juga ketika negara tersebut melakukan pinjaman ke luar negeri untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur dengan tujuan peningkatan jika pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan yang diharapkan, pinjaman tersebut malah akan menjadi beban negara yang tentu otomatis akan menjadi beban warga negaranya. Misal untuk memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman, negara meningkatkan anggaran pendapatan negara dengan membuat kebijakan kenaikan pajak tertentu. Baca juga Hukum Ekonomi InternasionalPengertian Ekonomi TertutupSistem ekonomi tertutup merupakan sistem yang menutup semua akses kegiatan ekonomi suatu negara dengan negara lain. Ia menutup diri dan mengandalkan produksi barang dan jasa dalam negeri. Seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan hanya dijual di dalam negeri. Dalam sistem ekonomi tertutup ini, kegiatan warga negara baik individu atau perusahaan hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Mereka bertindak sebagai produsen sekaligus merupakan konsumen, sehingga pertukaran produk barang dan jasa baru tidak akan terjadi. Karena itu kelangkaan atas barang atau jasa pun bisa saja terjadi. Baca juga Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya AlamKarena kegiatan ekonomi yang serba menutup diri, mereka tidak mengenal dunia luar negeri. Hubungan lintas negara pun tidak akan terjalin sehingga menyebabkan tidak adanya kegiatan ekspor, impor maupun hubungan politik luar negeri. Sehingga tidak terjadi arus modal. Negara tersebut juga mudah tertinggal oleh negara lain dalam hal perkembangan dan kemajuan. Meski demikian, terdapat beberapa keuntungan atas sistem ekonomi tertutup ini, yaitu Perekonomian negara tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi terhadap krisis moneter karena tidak tergantung pada sistem pasar negara dengan sistem perekonomian yang mandiriTerkait keuntungan pada poin ketiga, negara yang menganut sistem ekonomi tertutup harus mampu membuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tanpa dunia luar negara lain. Karena bagaimana pun, faktor geografis dan alam bisa jadi alasan mengapa suatu negara melakukan ekspor. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya yang tidak tercukupi oleh produsen dalam negeri. Maka pemerintah dituntut untuk mampu menjadikan negaranya kokoh dan mandiri sebagai negara penganut sistem ekonomi tertutup. Baca juga Contoh Prinsip Ekonomi Dalam Kehidupan Sehari-HariPerbedaan Ekonomi Terbuka dan TertutupDari penjelasan di atas, jelas terdapat perbedaan antara sistem ekonomi terbuka dan tertutup, yaitu terletak pada Kebijakan ekonomi. Kebijakan yang diambil suatu negara terkait dengan ekonomi dan perdagangan internasional merupakan perbedaan mendasar antara ekonomi terbuka dengan ekonomi tertutup. Ekonomi terbuka memberikan kesempatan pada individu atau pun perusahaan-perusahaan untuk berkembang dan memperluas jaringan serta pasar. Sedang ekonomi tertutup mencegah hal terjadinya dalam pasar modal. Perbedaan lain antara ekonomi terbuka dan tertutup adalah partisipasi sebuah negara dalam pasar modal. Pasar modal internasional yang terdiri dari bursa saham memberikan peluang bagi perusahaan negara atau pun swasta untuk mengumpulkan uang dari masyarakat luas dalam maupun luar negeri. Ekonomi terbuka memberikan kesempatan bagi individu dan perusahaan untuk membeli saham investasi sebuah perusahaan yang berada di luar negeri. Di samping itu ia juga bisa membeli mata uang asing yang dapat digunakan untuk berwisata di berbagai negara. Namun dalam sistem ekonomi tertutup, individu dan perusahaan tidak diperbolehkan menggunakan uangnya untuk berinvestasi di luar perbatasan negaranya. Baca juga Prinsip Ekonomi Syariah IslamNegara yang menerapkan sistem ekonomi tertutup cenderung mengisolasi diri dan memiliki kemandirian ekonomi. Saat ini, hampir semua negara di dunia melakukan sistem ekonomi terbuka. Hanya sedikit negara yang memberlakukan sistem ekonomi tertutup, di antaranya adalah Zimbabwe, Myanmar dan Korea Utara. .